Hikayat Imam ghozali dan seekor lalat
الحمد لله رب العالمين و الصلاة والسلام علی سيدنا محمد و علی اله وصحبه وسلم اجمعين.
para sahabat yang di rahmati ALLAH S.W.T
pada kesempatan kali ini al faqiir akan membahas sebuah hikayat yang al faqiir nuqil sendiri dari kitab nasho'ihul ibad buah karya Assyeikh Nawawi AL bantani yang di kaji pula di pondok pesantren tempat al faqiir menuntut ilmu yaitu yayasan pondok pesantren subulul haromain depok,
yang dimana pada hikayat tersebut di ceritakan bahwasanya seorang ulama besar hujjatul islam al imam abu hamid muhammad bin muhammad bin muhammad al ghozali bermimpi di dalam tidurnya,dan di dalam mimpinya itu ada orang yang bertanya kepada nya
ما فعل الله منك ؟
"apa yang telah ALLAH S.W.T perbuat darimu?"
اوقفني بين يديه
lalu imam ghozali menjawab "ALLAH S.W.T telah menghadapkanku(menmpatkanku) di sisinya,"
و قال لي بم قدمت علي ؟
dan ALLAH S.W.T berkata kepadaku(imam ghozali) " dengan apa kamu datang kepadaku?"
فصرت اذکر اعمالي
kemudian aku(imam ghozali) menceritakan amal amal ibadah ku,
فقال لم اقبلها و انما قبلت منك ذات يوم نزلت ذبابة علی
مداد قلمك لتشرب منه وانت تکتب فترکت الکتابة حتی اخذت حظها رحمة بها
kemudian ALLAH S.W.T berkata "aku TIDAK menerimanya!,hanya saja aku menerimamu karena pada suatu hari ada seekor lalat yang hinggap diatas tempat tintamu karena ingin meminum dari tintamu itu,sementara keadaanmu sedang menulis,karena kasih sayang mu pada lalat itu kemudian kamu meninggalkan tulisanmu sehingga lalat itu dapat meminum dari tintamu itu.
ثم قال تعالی امضوا بعبدي الی الجنة
kemudian ALLAH S.W.T berkata " tetapkanlah (masukanlah) pada hambaku ini ke surga".
Subhaanalloh !
Demikianlah akhlak dari seorang ulama besar,hanya karena seekor lalat beliau rela meninggalkan daripada aktivitas nya yang mulia itu,padahal bisa saja beliau mengusir lalat itu dari hadapannya sehingga ia dapat melakukan aktivitas nya itu dengan tenang, namun demikianlah akhlak seorang ulama besar, sebab keluhuran dari budipekertinya itu beliau rela meninggalkan kegiatannya yang mulia itu hanya agar seekor lalat dapat meminum dari tempat tintannya itu,
akhlak seperti inilah yang patut kita tiru,saling sayang menyayangi sesama makhluk hidup saling kasih mengasihi sesama makhluk hidup fa insyaa'allah dengan sebab itulah kita akan mendapatkan kasih sayang dari allah swt. zat yang maha pengasih lagi maha penyayang,sebagaimana nabi muhammad saw katakan dalam hadits :
عن عبد الله بن عمر رضي الله تعالى عنهما قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : الراحمون يرحمهم الرحمن،تبارك و تعالی ارحموا من في الأرض يرحمكم من في السماء.
artinya : Dari sahabat abdulloh bin amr bin ash telah bersabda rosululloh saw : Allah swt. akan senantiasa menyayangi orang orang yang mempunyai belas kasih,oleh karena itu sayangilah makhluk yang ada di mukabumi maka kalian akan di sayangi makhluk yang ada di langit.
والله اعلم بالصواب
Mudah mudahan dari cerita ini kita semua dapat mengambil manfaatnya dan dapat memotivasi kita di dalam menjalankan kehidupan sehari hari aamiin aamiin aamiin yaa robbal aalamiin....
احمد بن حسن
sumber : kitab nasho'ihul ibad
para sahabat yang di rahmati ALLAH S.W.T
pada kesempatan kali ini al faqiir akan membahas sebuah hikayat yang al faqiir nuqil sendiri dari kitab nasho'ihul ibad buah karya Assyeikh Nawawi AL bantani yang di kaji pula di pondok pesantren tempat al faqiir menuntut ilmu yaitu yayasan pondok pesantren subulul haromain depok,
yang dimana pada hikayat tersebut di ceritakan bahwasanya seorang ulama besar hujjatul islam al imam abu hamid muhammad bin muhammad bin muhammad al ghozali bermimpi di dalam tidurnya,dan di dalam mimpinya itu ada orang yang bertanya kepada nya
ما فعل الله منك ؟
"apa yang telah ALLAH S.W.T perbuat darimu?"
اوقفني بين يديه
lalu imam ghozali menjawab "ALLAH S.W.T telah menghadapkanku(menmpatkanku) di sisinya,"
و قال لي بم قدمت علي ؟
dan ALLAH S.W.T berkata kepadaku(imam ghozali) " dengan apa kamu datang kepadaku?"
فصرت اذکر اعمالي
kemudian aku(imam ghozali) menceritakan amal amal ibadah ku,
فقال لم اقبلها و انما قبلت منك ذات يوم نزلت ذبابة علی
مداد قلمك لتشرب منه وانت تکتب فترکت الکتابة حتی اخذت حظها رحمة بها
kemudian ALLAH S.W.T berkata "aku TIDAK menerimanya!,hanya saja aku menerimamu karena pada suatu hari ada seekor lalat yang hinggap diatas tempat tintamu karena ingin meminum dari tintamu itu,sementara keadaanmu sedang menulis,karena kasih sayang mu pada lalat itu kemudian kamu meninggalkan tulisanmu sehingga lalat itu dapat meminum dari tintamu itu.
ثم قال تعالی امضوا بعبدي الی الجنة
kemudian ALLAH S.W.T berkata " tetapkanlah (masukanlah) pada hambaku ini ke surga".
Subhaanalloh !
Demikianlah akhlak dari seorang ulama besar,hanya karena seekor lalat beliau rela meninggalkan daripada aktivitas nya yang mulia itu,padahal bisa saja beliau mengusir lalat itu dari hadapannya sehingga ia dapat melakukan aktivitas nya itu dengan tenang, namun demikianlah akhlak seorang ulama besar, sebab keluhuran dari budipekertinya itu beliau rela meninggalkan kegiatannya yang mulia itu hanya agar seekor lalat dapat meminum dari tempat tintannya itu,
akhlak seperti inilah yang patut kita tiru,saling sayang menyayangi sesama makhluk hidup saling kasih mengasihi sesama makhluk hidup fa insyaa'allah dengan sebab itulah kita akan mendapatkan kasih sayang dari allah swt. zat yang maha pengasih lagi maha penyayang,sebagaimana nabi muhammad saw katakan dalam hadits :
عن عبد الله بن عمر رضي الله تعالى عنهما قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : الراحمون يرحمهم الرحمن،تبارك و تعالی ارحموا من في الأرض يرحمكم من في السماء.
artinya : Dari sahabat abdulloh bin amr bin ash telah bersabda rosululloh saw : Allah swt. akan senantiasa menyayangi orang orang yang mempunyai belas kasih,oleh karena itu sayangilah makhluk yang ada di mukabumi maka kalian akan di sayangi makhluk yang ada di langit.
والله اعلم بالصواب
Mudah mudahan dari cerita ini kita semua dapat mengambil manfaatnya dan dapat memotivasi kita di dalam menjalankan kehidupan sehari hari aamiin aamiin aamiin yaa robbal aalamiin....
احمد بن حسن
sumber : kitab nasho'ihul ibad
Komentar
Posting Komentar