KETELADANAN IMAM AHMAD BIN HANBAL DALAM ILMU HADIS

 



الحمد لله رب العالمين و الصلاۃ و السلام علی سيدنا محمد و علی أله واصحابه أجمعين


para sahabat yang di rahmati ALLAH S.W.T
pada kesempatan kali ini al faqiir akan menulis sebuah artikel tentang keteladanan daripada al imam ahmad bin hanbal r.a dalam bidang ulumul hadits,

nama lengkapnya adalah abu abdulloh ahmad bin muhammad bin hanbal bin hilal asyibani,lahir di kota baghdad iraq tahun 164 H dan wafat di baghdad pula pada tahun 241 H,
ada sebuah kisah tentang keteladanan imam ahmad r.a dalam ilmu hadits yang patut kita jadikan pelajaran dan motivasi di dalam menuntut ilmu,

و قال ابو عصمة بت ليلة عند الامام احمد اطلب الحديث،
فوضع لي اناء فيه ماء للتهجد ، فجاء الي صلاة الصبح فوجد الاناء بحاله،فقال لي : لماذا جئت ؟ فقلت : اطلب الحديث ،فقال :كيف اعلمك الحديث و ليس لك تهجد با لليل ؟ اذهب لحال سبيلك
artinya :

telah berkata abu ismah "pada suatu hari aku bermalam di rumah al imam ahmad bin hanbal r.a untuk belajar ilmu hadits,
kemudian imam ahmad r.a meletakan(memberikan) wadah yang berisi air kepadaku untuk berwudlu ketika hendak sholat tahajjud,
lalu datanglah waktu sholat subuh,lalu al imam ahmad r.a
mendapati wadah itu masih penuh dengan air,
kemudian imam ahmad r.a berkata kepadaku " untuk apa kamu datang kesini?"
lalu aku katakan kepadanya "aku kesini ingin belajar ilmu hadits"
kemudian imam ahmad r.a berkata lagi kepadaku "bagaimana mungkin aku mengajarimu ilmu hadits sementara kamu sendiri tidak mau melakukan sholat tahajjud pada malam hari ini,pergilah dengan jalan yang ingin kau tuju.

Subhaanalloh !

demikianlah keteladanan akhlak dari seorang ulama besar,seorang mujtahid mutlak,karena sifat waro' yang di miliki nya sampai sampai beliau tidak mau mengajarkan ilmu hadits yang telah ia kuasai nya kepada abu ismah, hanya karena abu ismah sendiri tidak melakukan sholat tahajjud yang telah ia perintahkan,

karena untuk menjaga kesucian dan kemuliaan dari ilmu hadits itu, imam ahmad r.a memerintahkan abu ismah untuk mengerjakan sholat tahajjud ,dan juga karena hadits itu sendiri keluar dari lisan yang mulia yaitu lisan baginda nabi muhammad saw .yang dimana dikatakan tidaklah baginda nabi berbicara dengan hawa nafsunya,bahkan al imam bukhori r.a pun tidaklah menulis sebuah hadits melainkan beliau akan mandi dan sholat dua roka'at terlebih dahulu sebelum menulis hadits itu.

mudah mudahan dari kisah diatas kita dapat mengambil manfaat nya dan senantiasa memotivasi kita di dalam menuntut ilmu

والله اعلم.


ابن حسن
sumber : -kitab manhajussawi
-kitab assholaatu alaa madzahibil arba'ah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mencintai Sewajarnya

Mencintai karena Allah SWT. dan membenci karena Allah SWT.

Pemuda ahli maksiat yang diangkat derajatnya karena memuliakan bulan kelahiran nabi Muhammad SAW .