pentingnya mensyukuri ni'mat di pagi hari
الحمد لله رب العالمين و الصلاۃ و السلام علی سيدنا محمد و علی أله و صحبه أجمعي
para sahabat yang di rahmati ALLAH S.W.T
pada kesempatan kali ini al faqiir akan menulis sebuah artikel tentang penting nya mensyukuri ni'mat
Di dalam hadits nya nabi muhammad saw bersabda :
من اصبح لامور الدنيا حزينا فقد اصبح
ساخطا علی الله
" barang siapa berada di pagi hari dalam keadaan susah karena urusan urusan dunianya maka sungguh ia termasuk orang yang murka kepada allah swt."
Adapun ma'na dari hadits tersebut menurut syeikh nawawi albantani adalah :
" barangsiapa yang bersedih/khawatir atas urusan urusan dunianya maka pada hakikatnya ia telah murka kepada allah swt. Karena bahwasanya ia tidak ridlo dengan ketetapannya allah swt. dan tidak sabar atas musibah dari allah swt. dan ia tidak beriman/percaya dengan keputusannya allah swt. karena segala sesuatu yang terjadi di dunia ini tidak terlepas dari ketetapan dan keputusannya allah swt."
Dan pada hadits selanjutnya rosululloh saw bersabda :
و من تواضع لغني لغناه فقد ذهب ثلثا دينه
"barang siapa bersikap rendah hati kepada orang kaya karena kekayaanya maka sungguh telah hilang dua pertiga dari agamanya."
menurut syeikh nawawi albantani maksud dari hadits tersebut adalah :
"kenapa demikian,karena bahwasannya syari'at itu adalah memuliakan manusia karena kebaikannya dan karena ilmunya bukan memuliakan karena hartanya,karena bahwasannya seseorang yang memuliakan manusia karena harta nya maka ia telah menghinakan ilmu dan kebaikan.
berkata junjunganku syeikh abdul qodir al jaylanii semoga allah mensucikan rahasianya : "sudah menjadi kewajiban bagi setiap mu'min di dalam seluruh keadaanya dari tiga perkara :
1.mengerjakan apa yg di perintahkan allah swt.
2.menjauhi apa yg dilarang allah swt.
3.ridlo atas apa yg telah menjadi keputusannya allah swt.
maka paling minimal minimal nya keadaan seorang mu'min tidak boleh terlepas dari tiga keadaan itu,dan sepatutnya bagi seorang mu'min agar mnetapkan hatinya akan cita citanya dan meng koreksi dirinya dari tiga hal itu dan menjadikan tiga hal itu di dalam jiwanya pada seluruh keadaanya.
والله اعلم.
sumber : kitab nasho'ihul ibad
Komentar
Posting Komentar